Stigma dan mitos seputar kesehatan mental di Indonesia masih menjadi salah satu masalah serius yang perlu kita hadapi bersama. Meskipun kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin meningkat, namun stigma dan mitos yang berkembang di masyarakat masih seringkali menjadi penghalang bagi orang untuk mencari bantuan dan dukungan.
Stigma adalah pandangan negatif atau diskriminatif terhadap seseorang yang mengalami masalah kesehatan mental. Menurut Dr. Nova Riyanti Yusuf, seorang psikiater dari RS Persahabatan Jakarta, stigma ini seringkali membuat orang merasa malu atau takut untuk mencari pertolongan. “Stigma bisa membuat seseorang merasa terisolasi dan tidak mendapatkan dukungan yang seharusnya,” ungkap Dr. Nova.
Di samping stigma, mitos seputar kesehatan mental juga turut memperparah kondisi ini. Salah satu mitos yang seringkali berkembang adalah anggapan bahwa orang yang mengalami gangguan mental adalah orang yang lemah atau gila. Padahal, menurut Prof. Dr. Tjhin Wiguna, seorang pakar kesehatan mental dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kesehatan mental adalah bagian yang tak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan. “Mitos seperti ini hanya akan membuat orang semakin enggan untuk mencari bantuan,” jelas Prof. Tjhin.
Untuk mengatasi stigma dan mitos seputar kesehatan mental di Indonesia, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, prevalensi gangguan mental di Indonesia mencapai 11,9 persen dari total populasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memberikan pemahaman yang benar tentang kesehatan mental dan menghilangkan stigma-stigma yang ada.
Sebagai masyarakat, kita juga perlu mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan mental yang terjangkau dan berkualitas. “Kesehatan mental adalah hak asasi setiap individu. Kita perlu bersama-sama membangun lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi mereka yang membutuhkan,” tambah Dr. Nova.
Dengan bersama-sama mengatasi stigma dan mitos seputar kesehatan mental, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama. Mari kita dukung dan berikan perhatian lebih pada kesehatan mental, karena setiap individu berhak untuk hidup dengan sejahtera tanpa rasa takut atau malu. Ayo bersama-sama lawan stigma dan mitos seputar kesehatan mental di Indonesia!