Mengenal Jenis-jenis Gangguan Kesehatan Mental pada Remaja


Remaja adalah masa yang penuh dengan perubahan dan tantangan, termasuk dalam kesehatan mental. Mengenal jenis-jenis gangguan kesehatan mental pada remaja sangat penting untuk dapat memberikan dukungan yang tepat dan timely kepada mereka yang membutuhkannya.

Salah satu jenis gangguan kesehatan mental pada remaja yang cukup umum adalah depresi. Menurut Dr. Anna Wirawan, seorang psikiater anak di Jakarta, depresi pada remaja sering kali terjadi akibat tekanan dari lingkungan sekitar, seperti masalah di sekolah atau keluarga. Gejala depresi pada remaja bisa berupa perubahan mood, hilangnya minat pada kegiatan yang biasa disukai, serta isolasi diri.

Selain depresi, gangguan kecemasan juga sering terjadi pada remaja. Menurut studi yang dilakukan oleh American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, sekitar 32% remaja mengalami gangguan kecemasan. Hal ini bisa disebabkan oleh tekanan akademik yang tinggi, masalah dalam pergaulan, atau faktor genetik. Gejala gangguan kecemasan pada remaja termasuk rasa gelisah yang berlebihan, sulit tidur, serta ketakutan yang berlebihan.

Dr. Maria Susanto, seorang psikolog klinis di Surabaya, juga menambahkan bahwa gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia juga termasuk dalam jenis-jenis gangguan kesehatan mental yang sering ditemui pada remaja. “Anoreksia dan bulimia biasanya muncul akibat tekanan untuk memiliki tubuh yang ‘ideal’ sesuai dengan standar yang diberlakukan oleh masyarakat,” ujarnya.

Penting bagi kita sebagai orang tua atau pendidik untuk dapat mengenali gejala-gejala gangguan kesehatan mental pada remaja dan memberikan dukungan serta bantuan yang dibutuhkan. Menurut Dr. Lisa Sutanto, seorang psikolog anak di Bandung, “Mendengarkan dengan empati, memberikan dukungan tanpa menghakimi, dan mengarahkan remaja untuk mencari bantuan profesional adalah langkah-langkah penting dalam membantu remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental.”

Dengan mengenal jenis-jenis gangguan kesehatan mental pada remaja, kita dapat lebih peka terhadap kondisi mereka dan memberikan dukungan yang tepat. Ingatlah bahwa kesehatan mental remaja sama pentingnya dengan kesehatan fisik mereka. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dalam menghadapi tantangan kesehatan mental pada remaja.