Stres pada remaja seringkali dianggap sebagai hal yang lumrah terjadi. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, stres dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik remaja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki strategi mengatasi stres pada remaja.
Menurut pakar psikologi anak, Dr. Ani Wibowo, stres pada remaja dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti tuntutan akademik yang tinggi, masalah keluarga, dan tekanan dari lingkungan sekitar. “Remaja seringkali merasa tertekan dan cemas menghadapi masalah-masalah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki strategi mengatasi stres agar dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik,” ujarnya.
Salah satu strategi mengatasi stres pada remaja adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Menurut Dr. Ani, olahraga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat membuat remaja merasa lebih bahagia dan rileks. “Remaja disarankan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari untuk menjaga kesehatan mental dan fisik mereka,” tambahnya.
Selain itu, remaja juga disarankan untuk mengelola waktu dengan baik agar tidak terlalu terbebani oleh tugas-tugas sekolah dan aktivitas ekstrakurikuler. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Budi Santoso, seorang ahli pendidikan, remaja yang mampu mengatur waktu dengan baik cenderung lebih mudah mengatasi stres daripada remaja yang tidak mempunyai manajemen waktu yang baik. “Saya menyarankan remaja untuk membuat jadwal harian dan memprioritaskan tugas-tugas yang penting agar mereka tidak merasa terlalu stress,” ucapnya.
Selain itu, remaja juga disarankan untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman-teman. Menurut Dr. Ani, berbagi masalah dengan orang lain dapat membantu meredakan stres dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang situasi yang dihadapi. “Remaja perlu tahu bahwa mereka tidak sendirian menghadapi masalah. Mencari dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu mereka merasa lebih tenang dan yakin menghadapi tantangan,” tuturnya.
Dengan memiliki strategi mengatasi stres yang tepat, diharapkan remaja dapat menghadapi masalah dengan lebih baik dan tidak terlalu terpengaruh oleh tekanan yang ada di sekitar mereka. “Penting bagi kita untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada remaja agar mereka dapat mengatasi stres dengan baik dan tetap menjaga kesehatan mental dan fisik mereka,” pungkas Dr. Ani.