Strategi WHO 2023 dalam Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular telah menjadi topik utama dalam upaya global untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan berbagai strategi yang harus diimplementasikan oleh negara-negara anggotanya untuk mengatasi masalah penyakit menular dan tidak menular.
Menurut Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, “Penyakit menular seperti influenza dan HIV/AIDS serta penyakit tidak menular seperti diabetes dan kanker merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang komprehensif dan terkoordinasi untuk mengatasi masalah ini.”
Salah satu strategi utama yang diusulkan oleh WHO adalah peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan masyarakat. Menurut Prof. Dr. David Heymann, Ketua Komite Darurat WHO, “Meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan masyarakat dapat membantu dalam deteksi dini penyakit menular dan tidak menular serta memberikan perawatan yang tepat kepada pasien.”
Selain itu, WHO juga mendorong negara-negara anggotanya untuk meningkatkan promosi kesehatan dan edukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Menurut Prof. Dr. Maria Neira, Direktur Departemen Lingkungan, Perubahan Iklim, dan Kesehatan WHO, “Edukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat, olahraga teratur, dan tidak merokok dapat membantu dalam mencegah penyakit tidak menular seperti obesitas dan penyakit jantung.”
Implementasi strategi WHO 2023 dalam Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular membutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan adanya komitmen bersama, diharapkan dapat tercapai kesehatan masyarakat yang lebih baik di masa depan.
Sumber:
1. https://www.who.int/health-topics/noncommunicable-diseases#tab=tab_1
2. https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2021-DON402