Aktivitas budaya memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesehatan mental seseorang. Menurut penelitian, terlibat dalam kegiatan budaya seperti menonton pertunjukan seni, mengunjungi museum, atau bahkan berpartisipasi dalam acara komunitas dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan psikologis seseorang.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Daisy Fancourt, seorang pakar kesehatan mental dari University College London, menemukan bahwa terlibat dalam aktivitas budaya dapat mengurangi tingkat stres dan depresi. Menurutnya, “Ketika seseorang terlibat dalam kegiatan budaya, otak akan memproduksi hormon dopamin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi ketegangan.”
Dr. Fancourt juga menekankan bahwa kegiatan budaya dapat menyediakan wadah ekspresi emosi yang sehat. Dengan mengekspresikan diri melalui seni atau budaya, seseorang dapat mengurangi tekanan yang dirasakan dan merasa lebih bahagia.
Selain itu, Profesor Paul Crawford, seorang ahli kesehatan mental dari University of Nottingham, juga menambahkan bahwa terlibat dalam aktivitas budaya dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan rasa pencapaian yang positif. “Melalui seni dan budaya, seseorang dapat mengekspresikan identitasnya dan merasa dihargai dalam komunitas,” ujarnya.
Bagi banyak orang, aktivitas budaya juga dapat menjadi bentuk terapi yang efektif dalam mengatasi masalah mental. Terapi seni dan terapi musik, misalnya, telah terbukti membantu individu mengelola kecemasan dan trauma.
Jadi, jangan ragu untuk mengalokasikan waktu untuk terlibat dalam aktivitas budaya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal British Journal of Psychiatry juga menunjukkan bahwa aktivitas budaya secara signifikan terkait dengan peningkatan kesehatan mental. Jadi, mari kita jadikan aktivitas budaya sebagai bagian penting dalam menjaga kesehatan mental kita.