Kesehatan Mental Menurut WHO: Cara Mengatasi Stres dan Depresi


Kesehatan mental menurut World Health Organization (WHO) adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan yang memungkinkan seseorang untuk mengatasi tekanan hidup, berkontribusi pada masyarakat, dan meraih potensi yang optimal. Sayangnya, stres dan depresi seringkali menjadi masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang.

Menurut WHO, stres adalah reaksi fisiologis yang terjadi ketika seseorang merasa tertekan atau terancam oleh situasi tertentu. Stres yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Sementara itu, depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, dan gangguan tidur atau nafsu makan.

Untuk mengatasi stres dan depresi, berbagai cara bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association, olahraga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan depresi. Dr. John Ratey, seorang ahli neurologi dari Harvard Medical School, juga mengatakan bahwa olahraga dapat meningkatkan produksi neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati.

Selain itu, seni dan musik juga dapat menjadi terapi yang efektif untuk mengatasi stres dan depresi. Menurut Dr. Bessel van der Kolk, seorang psikiater terkenal, seni dan musik dapat membantu seseorang untuk mengungkapkan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Hal ini dapat membantu individu untuk mengurangi tingkat stres dan depresi yang mereka alami.

Tidak hanya itu, terapi kognitif perilaku juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi stres dan depresi. Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang negatif, serta menggantinya dengan pola pikir dan perilaku yang lebih positif. Menurut Dr. Judith Beck, seorang ahli terapi kognitif perilaku, terapi ini dapat membantu individu untuk belajar cara mengelola stres dan depresi dengan lebih baik.

Dengan melakukan berbagai cara tersebut, diharapkan seseorang dapat mengatasi stres dan depresi yang dialaminya. Penting untuk diingat bahwa kesehatan mental adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, “Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan mental yang berkualitas.”