Mitos dan Fakta seputar Kesehatan Reproduksi di Indonesia


Mitos dan Fakta Seputar Kesehatan Reproduksi di Indonesia

Kesehatan reproduksi merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap individu, terutama di Indonesia. Namun, masih banyak mitos dan fakta yang belum terungkap dengan jelas terkait dengan kesehatan reproduksi.

Salah satu mitos yang sering beredar di masyarakat adalah tentang hubungan seksual yang bisa menyebabkan infertilitas pada wanita. Menurut dr. Andri Wanananda, SpOG, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), “Hubungan seksual yang sehat sebenarnya tidak akan menyebabkan infertilitas asal dilakukan dengan benar dan aman.”

Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa melakukan hubungan seksual saat menstruasi dapat mencegah kehamilan. Namun, menurut Prof. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), PhD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, “Kehamilan tetap bisa terjadi meskipun saat menstruasi, karena sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama beberapa hari.”

Fakta lain yang perlu diketahui adalah pentingnya pemeriksaan kesehatan reproduksi secara berkala. dr. Sofia Mubarika Haryana, SpPD-KPTI, dari Kementerian Kesehatan Indonesia, mengatakan, “Pemeriksaan kesehatan reproduksi penting dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi dini penyakit-penyakit yang berkaitan dengan reproduksi, seperti kanker serviks.”

Selain itu, masih banyak yang menganggap bahwa menggunakan kontrasepsi dapat merusak kesehatan reproduksi. Namun, menurut dr. Andri Wanananda, SpOG, “Penggunaan kontrasepsi yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh justru dapat membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan menjaga kesehatan reproduksi.”

Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk memahami mitos dan fakta seputar kesehatan reproduksi agar dapat menjaga kesehatan reproduksi dengan baik. Konsultasikanlah dengan ahli kesehatan reproduksi terpercaya untuk informasi yang lebih akurat dan terpercaya. Jangan percaya begitu saja pada informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi di Indonesia.