Strategi Menjaga Kesehatan Mental Remaja di Era Digital


Kesehatan mental remaja menjadi perhatian penting di era digital saat ini. Dengan segala kemudahan dan tekanan yang ada, strategi menjaga kesehatan mental remaja menjadi semakin vital. Menurut data WHO, gangguan kesehatan mental pada remaja semakin meningkat, terutama di era digital ini.

Salah satu strategi menjaga kesehatan mental remaja di era digital adalah dengan membatasi penggunaan media sosial. Menurut dr. Elvira Nurlaela, seorang psikolog klinis, “Terlalu banyak waktu di media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental remaja, seperti meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.”

Selain itu, penting untuk mengajarkan remaja tentang pentingnya self-care. Menurut psikolog anak dan remaja, dr. Devi Indriani, “Self-care merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan mental remaja. Meluangkan waktu untuk diri sendiri, melakukan hobi, dan beristirahat adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.”

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan olahraga secara teratur. Menurut Prof. dr. Tjhin Wiguna, seorang pakar kesehatan jiwa, “Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental remaja.”

Tidak hanya itu, penting juga untuk mencari dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar. Menurut Prof. dr. Hadi Susilo Arifin, seorang ahli psikiatri, “Dukungan sosial sangat penting dalam menjaga kesehatan mental remaja. Remaja perlu merasa didengar dan didukung oleh orang-orang terdekatnya.”

Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, diharapkan remaja dapat menjaga kesehatan mentalnya dengan baik di era digital ini. Ingatlah bahwa kesehatan mental adalah hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dengan serius. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para remaja dan orang tua dalam menjaga kesehatan mental remaja di era digital.