Mitos dan fakta seputar kesehatan reproduksi seringkali menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Kesehatan reproduksi merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang, terutama bagi mereka yang ingin memiliki keturunan atau menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah bahwa wanita tidak bisa hamil saat haid. Namun, menurut dr. Andon Hestiantoro, spesialis kandungan, hal ini tidaklah benar. “Wanita sebenarnya masih bisa hamil saat haid, meskipun kemungkinannya lebih kecil. Oleh karena itu, tetaplah berhati-hati dan gunakan kontrasepsi jika tidak ingin hamil,” jelas dr. Andon.
Selain itu, fakta yang perlu diketahui adalah bahwa pria juga memiliki peran penting dalam kesehatan reproduksi. Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, seorang ahli seksologi, pria juga perlu menjaga kesehatan reproduksi mereka. “Pria sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi secara rutin, termasuk tes kesuburan, agar bisa mendukung pasangannya dalam merencanakan kehamilan,” ujar dr. Boyke.
Seiring perkembangan zaman, mitos seputar kesehatan reproduksi pun semakin berkembang. Salah satu mitos yang cukup populer adalah bahwa posisi tertentu saat berhubungan seks bisa meningkatkan peluang kehamilan. Namun, menurut dr. Lina Widyawati, seorang spesialis kandungan, posisi saat berhubungan seks sebenarnya tidak berpengaruh signifikan terhadap peluang kehamilan. “Yang terpenting adalah kualitas sperma dan sel telur yang sehat,” tambah dr. Lina.
Terakhir, penting untuk selalu memeriksa fakta seputar kesehatan reproduksi sebelum mempercayainya. Konsultasikan dengan ahli kesehatan atau dokter kandungan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Kesehatan reproduksi adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan tubuh kita. Jadi, jangan ragu untuk mencari informasi yang benar dan melakukan langkah-langkah preventif yang tepat. Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai mitos dan fakta seputar kesehatan reproduksi.